KERUMUTAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang warga Desa Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan bernama Ketertiban Y Daeli (39) ditemukan tewas dalam parit gajah perkebunan sawit PT Gandaerah Hendana di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.Korban yang berprofesi sebagai pemburu hama babi di temukan sudah tak bernyawa dengan kondisi betis dan paha luka-luka yang menyerupai bekas gigitan binatang , Jumat (29/1/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.Peristiwa itu berawal, saat korban bersama dua rekannya, Noverman Halawa (40) dan Alinudin Giawa (26)  berburu babi di dalam hutan wilayah Kerumutan, Jumat sekitar pukul 16.30 WIB. Berbekal sebilah tombak dan tujuh ekor anjing pemburu.
     Namun, sesampai di lokasi korban berpencar bersama dua rekan lain untuk mengatur strategi pertanda perburuan dimulai dan sepakat nanti ketemu di dekat parit gajah. Selanjutnya korban sendiri  bergerak ke blok 15 perbatasan hutan PT Gandahera dan PT Barito. Sedangkan dua rekannya dengan arah yang berbeda. Berselang satu jam kemudian dua pemburu ke titik kumpul. Tapi tidak melihat  korban. Rekannya mencoba  memanggil korban tapi tidak kunjung ada balasan. 

Hingga ditemukan tas sandang yang berisi rokok dan handphone milik korban di tepi Parit Gajah batas PT Gandaerah Hendana.  Sementara korban tidak ditemukan. Kemudian rekanya mengabari istri korban. Apa sudah pulang ke rumah atau belum. Karena belum pulang istri korban menyusul bersama warga ke lokasi ditemukan tas korban.  Kemudian di lakukan pencaharian di pinggir kanal. Tiba-tiba kaki korban timbul di dalam parit. Kondisi cukup dalam dan air deras, korban kembali tenggelam. Hingga warga yang berusaha menolong tak sempat menarik korban. Selanjutnya beberapa saat kemudian kembali tubuh korban muncul ke permukaan air.
       
Selanjutnya warga segera bergegas menyelamatkan korban. Tapi saat berhasil dievakuasi sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka di paha  dan betis kaki kanan seperti bekas gigitan binatang. Kemudian mayat pemburu babi digotong warga ke rumahnya.   Kapolsek Kerumutan, Iptu Fajri Sentosa SH, MH yang mendapat laporan ada penemuan mayat di Parit gajah PT Gandaerah Hendana berbatasan dengan PT Barito,
langsung turun bersama anggotanya.
 
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, SIk melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto SE, akhir pekan lalu membenarkan adanya, penemuan mayat di dalam parit tersebut.  ''Hasil visum tidak ada ditemukan luka benda tumpul. Hanya saja luka-luka di paha  dan betis kaki kanan yang diduga  bekas gigitan binatang,'' sebut Edy. Sementara pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Setelah menduga korban jatuh ke dalam parit, lalu meninggal.(Sa)